Minggu, 11 November 2018

PERANGKAT HUBUNG BAGI


PERANGKAT HUBUNG BAGI


Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari.Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas pembangkitan (generator), transmisi(penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai keperalatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu.
Di dalam memilih PHB yang akan dipakai dalam sistem, terdapat empat katagori yang dapat dipakai sebagai kriteria dalam pemilihan yaitu :

a. Arus
Yang dimaksud dengan arus ini adalah erat kaitannya dengan kapasitas PHB itu sendiri yang dipakai untuk melayani sejumlah beban yang sudah diperhitungkan sebelumnya, sehingga dalam pemilihan PHB itu perlu mempertimbangkannbesarnya arus yang akan mengalir di PHB tersebut. Yang berkaitan dengan arus ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
1.    Rating arus rel
2.    Rating arus saluran masuk
3.    Rating arus saluran keluar
4.    Rating kemampuan rel dalam menahan arus hubungan singkat

b.Proteksi dan Instalasi
Di dalam memilih PHB perlu dipertimbangkan pula kriteria pengaman dan pemasangannya yaitu antara lain :
1.    Tingkat pengamanan
2.    Metode instalasinya
3.    Perencanaan dan Konstruksi Panel Listrik
4.    Jumlah muka operasinya
5.    Peralatan ukur untuk proteksi
6.    Bahan selungkupnya

c. Pemasangan Komponen PHB Terdapat beberapa macam pemasangan dalam pemasangan komponen PHB yaitu :
1.    Pemasangan tetap (non-withdrawable)
2.    Pemasangan yang dapat dipindah-pindah (removable)
3.    Pemasangan sisttem laci (withdrawable)

d. Aplikasi
Bentuk dan konstruksi PHB yang ada dipasaran sangat banyak, sehingga susah untuk membedakan PHB jika dilihat dari bentuk fisiknya saja. Untuk membedakan PHB yang jenisnya sangat bervariasi akan lebih tepat jika ditinjau dari aplikasinya.Berikut adalah contoh dari beberapa pemakaian PHB yang lazim ditemui dilapangan :
1.    PHB untuk penerangan dan daya
2.    PHB untuk unit konsumen
3.    PHB untuk distribusi sistem saluran penghantar (trunking
4.    PHB untuk perbaikan faktor daya
5.    PHB untuk distribusi di Industri
6.    PHB untuk distribusi motor-motor
7.    PHB utama
8.    PHB untuk distribusi
9.    PHB untuk sub distribusi
10.  PHB untuk sistem kontrol

e. Bentuk Konstruksi PHB
PHB jika ditinjau dari segi bentuk konstruksinya, dapat dibedakan sebagai berikut :

    1) Konstruksi Terbuka
        ada jenis PHB dengan konstruksi terbuka ini pada bagian-bagian yang aktif atau bertegangan seperti rel beberapa peralatan, terminal dan penghantar dapat Perencanaan dan Konstruksi Panel Listrik terlihat dan terjangkau dari segala sisi. Pemasangan PHB sistem terbuka ini hanya diijinkan pada ruangan yang tertutup dan hanya operator atau orangyang profesional yang boleh masuk dalam ruangan tersebut.

    2) Konstruksi Semi-Tertutup
PHB jenis ini berupa panel yang dilengkapi dengan pengaman yang dapat mencegah terjadi kontak dengan bagian-bagian yang bertegangan pada PHB. Pengaman ini pada umumnya dipasang pada bagian sakelar/tombol operasimuka, sehingga operator tidak mempunyai akses menyentuh bagian-bagian yang bertegangan pada PHB dari arah muka.Namun demikian pada panel jenis ini tidak semua sisi tertutup seperti contohnya pada bagian belakang dan sampingnya.Untuk itu PHB jenis ini pula hanya diijinkan dipasang pada ruangan tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk ruangan tersebut. 
 



3) Konstruksi Lemari
PHB jenis konstruksi cubicle ini adalah tertutup pada semua sisinya, sehingga tidak ada akses untuk kontak dengan bagian yang bertegangan selamapengoperasian, karena konstruksi tertutup pada setiap sisinya,
pemasangan PHB jenis ini tidak harus di tempat yang tertutup dan terkunci, atau dengan kata lain dapat dipasang pada tempat-tempat umum pengoperasian listrik.PHB jenis ini ada yang dibuat dengan sistem laci, yaitu komponen atau perlengkapan PHB ini dapat ditarik atau dilepas/untuk keperluan perbaikan atau pemeliharaan. Untuk memasang kembali dalam sistem, kita cukup mendorong ke dalam seperti kita mendorong laci.Pada PHB sistem laci ini bagian atau komponen yang bisa dilepas dan dipasang kembali, biasanya berupa sakelar pemisah atau pemutus tenaga untuk saluran masuk, saluran keluar dan sakelar penggandeng
.



.4)Konstruksi Kotak (Box)
PHB jenis kotak (box) ini ada yang terbuat dari bahan isolasi, plat logam, baja tuang, dsb. Di dalam kotak tersebut sudah dilengkapi dengan tempat untuk pengikat pemasangan rel, sekering, sakelar kontraktor dsb.

3 komentar: