Kamis, 25 Oktober 2018

BAHAN LOGAM DAN NON LOGAM



BAHAN LOGAM DAN BUKAN LOGAM


A.  Deskripsi  
Bahan teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam. Selain dua kelompok tersebut ada kelompok lain yang dikenal dengan nama metaloid(menyerupai logam) yang sebenarnya termasuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non ferro atau logam bukan besi. Dari semua jenis logam dapat digolongkan menjadi logam murni dan lofgam paduan. Logam paduan artinya logam yang dicampur dengan logam lain atau bahkan dicampur dengan bukan logam.
Ilmu logam adalah suatu pengetahuan tentang logam -logam yangmenjelaskan tentang sifat-sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan danpenggunaan dari logam danpaduannya.

B. Pengelompokan Bahan Logam

Ilmu logam adalah suatu pengetahuan tentang logam -logam yang menjelaskan tentang sifat-sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan dan penggunaan dari logam dan paduannya.
Bahan teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam. Selain dua kelompok tersebut ada kelompok lain yang dikenal denganmetaloid(menyerupai logam) yang sebenarnya termasuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non ferro atau logam bukan besi.
Dari semua golongan logam dapat dibedakan menjadi lima bagian yaitu:
(a).   Logam berat adalah apabila berat jenisnya lebih besar dari 5 kg/dm3
        Misalnya : nikel, kromium, tembaga, timah, seng, dan besi.
(b).   Logam ringan adalah apabila berat jenisnya lebih besar dari 5 kg/dm3
        Misalnya : aluminium, magnesium, natrium, titanium, danlain- lain

(c).   Logam mulia adalah logam yang tidak dicampur dengan logam lain atau unsur     lain sudah dapat digunakan sebagai bahan teknik.
         mIsalnya:  emas, perak dan platina.
(d).    Logam refraktori yaitu logam tahan api.
         Misalnya : wolfram,molebdenum, dan titanium.
(e).   Logam radioaktif . misalnya : uranium dan radium.
Dari semua jenis logam dapat digolongkan menjadi logam murni. Logam murni dalam
pengertian ini adalah logam yang tidak dicampur dengan unsur lainnya atau pengertian lain yaitu yang diperoleh dari alam (hasil tambang) dalamkeadaan murni dengan kadar kemurnian 99,99 %. dan logam paduan. Logam paduan artinya logam yang dicampur dengan logam lain atau bahkan dicampur dengan bukan logam.
Beberapa sifat logam yaitu :
1.    Sifat mekanis suatu logam adalah kemampuan bahan untuk menahan beban, baik beban statis, dinamis, atau berubah-ubah pada berbagai keadaan, dengan  suhu tinggi maupun dibawah nol derajat. Sifat mekanis dari logam tersebut berupa kekenyalan, kekuatan, keuletan, kekerasan, kegetasan, ketahanan ausnya, batas penjalaran, dan kekuatan tekan.
2.    Sifat fisis suatu logam adalah bagaimana keadaan logam itu apabila mengalami peristiwa  fisika, misalnya keadaan pada waktu terkena pengaruh panas dan pengaruh listrik
3.    Sifat kemis atau sifat kimia adalah dimana bahan tersebut mampu menahan adanya zat kimia yang dikenakan pada bahan tersebut. Misalnya apakah bahan itu larut atau terjadi reaksi apabila terkena larutan asam, basa, dan garam.
4.    Sifat teknologis merupakan kemampuan suatu bahan dalam proses pengerjaannya secara teknis. Sifat-sifat itu meliputi ; kemampuan bahan untuk dilas, kemampuan untuk dikerjakan dengan mesin, kemampuan untuk bahan tuangan dan kemampuan untuk penempaan.

Jenis, Sifat dan Kegunaan Logam Non Ferro
logam non ferro dapat digolongkan ke dalam logam non ferro berat danlogam non ferro ringan. Sifat mekanik logam non ferro pada umumnya kurang baik, akan tetapi dapat diperbaiki dengan memadukannya.
Kebanyakan dari logam non ferro adalah tahan korosi karena adanya lapisan oksida yang kuat. Sedangkan beberapa logam non ferro mempunyai daya  penghantar listrik dan daya penghantar panas yang baik.
(a).   Logam berat dan logam ringan
Logam dapat diklasifikasikan sebagai logam berat dan logam ringan. Logam berat dengan berat jenis lebih dari 5 kg/dm3
. sedangkan logam ringan dengan berat jenis kurang dari 5 kg/dm3
. logam berat dan logam ringan
menurut keberadaannya terdapat dalam dua bentuk yaitu logam murni dan logam paduan.
Logam murni yaitu logam dengan sifat-sifat :
1).   Kadar kemurnian 99,9 %.
2).   Kekuatan tarik rendah
3).   Titik lebur tinggi
4).   Daya hantar listrik baik
5).   Daya tahan terhadap karat baik

Logam paduan yaitu logam campuran dari dua macam logam atau lebih yang dicampur satu sama lain dalam keadaan cair, sehingga mempunyai sifat-sifat :
1).   Kekerasan dapat ditingkatkan dari kekerasan logam asalnya.
2).  Kekuatan tarik dapat diperbesar
3).   Daya pemuaian dapat dikurangkan
4).   Titik lebur dapat diturunkan atau dinaikkan dibanding logam-logam asalnya.

Macam-macam logam paduan yaitu;
1).   Paduan tuang
2).   Paduan tempa
Dalam logam paduan dikenal perbedaan antara paduan logam berat dan
paduan logam ringan. Diantara paduan logam berat yang kita kenal  antara
lain sebagai berikut.
a).  Kuningan atau loyang yaitu paduan antara tembaga dengan seng dan sedikit tambahan timbal.
b).  Perunggu yaitu campuran antara tembaga, timah, sedikit seng dantimbal.
c).  Paduan nikel untuk logam-logam tahan karat, misalnya monel, metal dan sebagainya.
d).  Paduan seng untuk alat-alat ukur dan bagian-bagian mesin.

Logam-logam untuk paduan berat lainnya dan kegunaan dapat dilihatdalam tabel berikut.
Tabel 1. Macam- macam Paduan dan kegunaannya.
No      Nama Paduan                                                Kegunaan
1        Wolfram/tungsten (W)                campuran elektoda las TIG/WIG.
2        Molibdenum (Mo)                       Paduan baja, pipa-pipa, dan alat rontgen.
3        Tantalum (Ta)                            Untuk alat-alatkedokteran dan paduan lainnya.
4        Kromium (Cr)                                       Paduan baja tahan karat, pelapis logam dan
pelindung tahan karat.
5        Mangan (Mn)                             Paduan baja.
6        Vanadium (V)                             paduan baja tahan karat.
7        Kobalt (Co)                                Paduan baja perkakas potong.
8        Kadmium (Cd)                            Paduan logam-logam bantalan, pelapis baja
tahan karat, tahan uap racun dan sebagainya.
9                                                        Bismut (Bi)    Paduan bahan yang digunakan dalam sekering Sekering.

Sedangkan untuk paduan logam ringan kita kenal antara lain sebagai berikut.
1).  Aluminium dan paduannya yang banyak digunakan untuk paduanlogam ringan, misalnya duralumin yang biasa digunakanuntuk badan pesawat terbang, kendaraan bermotor, kapal pesiar, alat-alat rumah tangga dan sebagainya.

2).  Paduan magnesium digunakan hanya bila dalam konstruksi mesin yang factor berat menjadi pertimbangan utama. Sebab magnesiummempunyai daya gabung yang tinggi terhadap oksigen dan mudahterbakar.
3).  Paduan titanium banyak digunakan untuk paduan aluminium sebagai logam ringan yang banyak dipakai pada konstruksi pesawat terbang

C. Pengelompokan Bahan Bukan Logam
Bahan bukan logam yang penting untuk bahan teknik antara lain dapat
digolongkan sebagai berikut.
(a).   Bahan pelumas : minyak dan gemuk.
(b).   Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
(c).   Bahan paking : perapat cairan dan perapat gas.
(d).  Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar.
(e).   Bahan asah.
(f).   Bahan las.
(g).   Karet.
Bahan Isolasi
Bahan isolasi adalah bahan yang menyekat, artinya yang tidak menghantarkan.
Bahan Paking
Bahan paking ialah bahan yang digunakan untuk perapat ruangan yang berisi zat cair atau gas. Sifat perapatannya dibedakan atas dua jenis yaitu;
(a). Perapat statis, adalah perapatan bagian yang tidak bergerak terhadap satu sama lain
(b). Perapat dinamis, adalah perapatan bagian-bagian yang bergerakterhadap satu sama lain
Bahan bukan logam ternyata selalu dibutuhkan, baik dalam teknik bangunan dan mesin, bangunan umum, teknik proses, maupun keperluan lainya.Bukan logam selain digunakan sebagai bahan pengganti logam untuk beberapa keperluan juga sangat dibutuhkan sebagai bahan utama sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan sifat-sifatnya yang khas untuk berbagai keperluan.

Bahan bukan logam yang penting untuk bahan teknik antara lain dapatdigolongkan sebagai berikut.
(a).   Bahan pelumas : minyak dan gemuk.
(b).   Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
(c).   Bahan paking : perapat cairan dan perapat gas.
(d).  Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar.
(e).   Bahan asah.
(f).   Bahan las.
(g).   Karet.
(h).   Plastik.
Bahan  bukan  logam  digunakan  dalam  bidang teknik, karena memiliki  sifat-sifat  yang  dibutuhkan  dari  suatu  bagian  konstruksi  yang  tidak dimiliki oleh bahan lain. Selain itu bahan bukan logam digunakan untuk menggantikan  pemakaianya  logam  pada  beberapa  alat  dan  bagian konstruksi,  karena  bahan  bukan  logam  memiliki  sigat  yang  mirip dengan logam.
Bahan  sintetis  banyak  digunakan  pada  industry  permesinan,  dari industry kecil sampai industry besar. Pengolahan bahan-bahan sintetis lebih  murah  dibandingkan  dengan  bahan  yang  didapat  dari pertambangan. Sehingga kalau ditinjau dari segi ekonomi dan proses, bahan sintetis lebih murah dan lebih cepat dari pada bahan tambang.
Logam-logam besi merupakan logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur utamanya.Logam-logam non besi merupakan meterial yang mengandung sedikit atau  sama  sekali  tanpa  besi.  Dalam  dunia  teknik  mesin,  logam (terutama logam besi / baja) merupakan material yang paling banyakdipakai,  karena  pada  umumnya  kuat,  ulet,  dan  mudah  dibuat  dalam berbagai  bentuk  praktis,  tetapi  material-material  lain  juga  tidak  dapat diabaikan.  Material  non  logam  sering  digunakan  karena  meterial tersebut  mempunyai  sifat  yang  khas  yang  tidak  dimiliki  oleh  material logam.
Material non logam dapat dibedakan menjadi beberapa golongan,
yaitu:
  Keramik
  Plastik (polimer)
  Komposit
Material  keramik  merupakan  material  yang  terbentuk  dari  hasil senyawa  (compound)  antara  satu  atau  lebih  unsur-unsur  logam (termasuk Si dan Ge) dengan satu atau lebih unsur-unsur non logam. material  jenis  keramik  semakin  banyak  digunakan,  mulai  berbagai abrasive,  pahat  potong,  batu  tahan  api,  kaca,  dan  lain-lain,  bahkan teknologi  roket  dan  penerbangan  luar  angkasa  sangat  memerlukan keramik.
Contoh  keramik  :  silikon  oksida,  aluminium  oksida,  kalsium  oksida,
magnesium oksida, kalium oksida dan natrium oksida.
Plastik (polimer)  adalah material  hasil  rekayasa manusia, merupakan rantai  molekul  yang  sangat  panjang  dan  banyak  molekul  MER  yang saling mengikat. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga,  interior mobil, kabinet  radio/televisi,  sampai konstruksi mesin.
Polimer  yang  dapat  dibentuk  kembali  dengan  pemanasan  disebut termoplastik,  sedangkan  yang  tidak  dapat  dibentuk  kembali  disebut termoset. Contoh polimer : polietilen, polipropilen, polivinilklorid dan lain-lain.
Komposit  merupakan  material  hasil  kombinasi  dari  dua  material  atau lebih,  yang  sifatnya  sangat  berbeda  dengan  sifat  masing-masing material asalnya. Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi secara alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose  yang  berada  dalammatriks  lignin.  Komposit  saat  ini  banyak dipakai  dalam  konstruksi  pesawat  terbang,  karena  mempunyai  sifat ringan, kuat dan non magnetik.
Komposit  buatan  manusia  biasanya  merupakan  gabungan  antara material  serat  yang  kuat  seperti  serat  kaca,  karbon  atau  boron  yan digabungkan  dalam  matriks  resin  seperti  epoxy  atau  polimer.
Kelebihan komposit adalah sifatnya yang dapat diatur. Salah satu cara pengaturan  sifat  pada  material  komposit  adalah  dengan  mengubah arah orientasi, susunan, dan sudut material penyusunnya.Sifat  mekanik  adalah  sifat  yang  menyatakan  kemampuan  suatu material  /  komponen  untuk  menerima  beban,  gaya  dan  energi  tanpa menimbulkan kerusakan pada material/komponen tersebut.
1)  Plastik
Plastik  merupakan  bahan  yang  sangat  penting  dalam  dunia permesinan  dan  industry  modern.  Plastik  adalah  bahan  sintetis berasal dari minyak mineral, gas alam, atau dibuat dari bahan asal batu  bara,  batu  kapur,  udara,  air  dan  juga  dari  binatang  dan tumbuh-tumbuhan.  Pengolahanya  dapat  dikerjakan  pada proses panas dan tekanan.

Sifat-sifat plastik pada umumnya adalah sebagai berikut.
a.  Tahan korosi oleh atamosfer ataupun ole beberapa zat kimia.
b.  Berat  jenisnya  cukup  rendah,  sebagian  dapat  mengapung dalam air.
c.  Cukup ulet dan kuat, tetapi kekuatanya dibawah logam.
 d.  Bahan  termoplastik  mulai  melunak  pada  suhu  yang  rendah, sedikit  mempunyai  wujud  yang  menarik  dan  dapat  diberi warna, ada yang transparan.

Sifat  mekanik  dari  plastic  adalah  tidak  mudah  pecah  dan  rapuh. Beberapa  bahan  plastic  koefisien  gesekanya  sangat  rendah sehingga sering digunakan sebagai bantalan kering.
Keburukan-keburukan dari plastik adalah sebagai berikut :
a.  Kecenderungan  memuai  yaitu  menjadi  lebih  panjang  denadanya beban.
b.  Suhu diatas 200 derajad celcius sifatnya menjadi kurang baik.
 c.  Terjadi  perubahan  polimer  selama  pemakaianya  yang kemungkinan sekali  karena aksi dari sinar ultra violet.
Bahan plastik dibagi dalam dua golongan yaitu plastic termoseting
dan thermoplastic.
(a)  Termoseting
Bahan ini keras dan mempunyai daya tahan panas yang tinggi. Proses pengerjaan plastik termoseting adalah sebagai berikut. Bahan  baku  (resin)  berbentuk  biji-biji  kering  dan  bahan tambahan  dimasukkan  kedalam  cetakan  lalu  dipanaskan
hingga  1500 C, kemudian  ditekan  dengan gaya kira  150  atm. Bahan  ini  akan  mencair  dan  memenuhi  model.  Selanjutnya dipanasi  lagi  sehingga  bahan  tersebut  mengeras,  lalu  tutup cetakan  dibuka  dam  benda  tersebut  diangkat.  Proses  itu berlangsung  pada  temperatur  tinggi.  Untuk  mendapatkan
permukaan benda yang halus cetakan haris dipoles, terutama digunakan  dalam  pembuatan  alat-alat  listrik,  tread  bushing, dan bearing bushing.
(b)  Termoplastik
Termoplastik  tersusun  dari  molekul-molekul  panjang.  Jikalau molekul  panjang  itu  diumpakan  sebagai  sebuah  garis  yang ditarik  dan  kita  letakkan  dua  buah  molekul  panjang
berdampingan  maka  memperlihatkan  suatu  gambaran  dari suatu termoplas dalam keadaan padat.Jika  termoplas  dipanaskan  untuk  menjaga  keseimbangan maka  molekul  panjang  akan  bergerak  lebih  banyak.  Suhu pemanasan  yang  menyebabkan  proses  ini  dinamakan  suhu pelunak.  Bila  termoplastik  dipanaskan  lebih  lama,  molekul panjang  akan  satu  sama  lain.  Suhu  pada  saat  tersebut
dinamakan suhu lumer dan bahan menjadi cair.
Jika termolas dipanaskan untuk menjaga keseimbangan maka molekul  panjang  akan  bergerak  lebih  banyak.  Suhu pemanasan  yang  menyebabkan  proses  ini  dinamakan  suhu pelunak.  Bila  termoplastik  dipanaskan  lebih  lama,  molekul
panjang  akan  bergerak  keluar  dari  keseimbanganya  dan berpindah  tempat  terhadap  satu  sama  lain.  Suhu  pada  saat tersebut dinamakan suhu lumer dan bahan menjadi cair.Antar fasa padat dan cair terdapat  fasa antar tambahan, saat
itu  bahan  berada  dalam  keadaan  lunak.  Dalam  keadaan  itu bahan dikatakan plastic. Jadi termoplastik adalah bahan yang menjadi  plastis  karena  pemanasan  dan  bentuknya  dapat diubah  dalam  deadaan  plastis  itu.  Bahan-bahan  termoplastik adalah  polietilen,  polivinil  khorida,  polistiren,  poliamide,  dan
poliester.
(1)  Metode pembentukan termoplastik yaitu :
    Proses  pembentukan  vakum,  pembentukan  cara  ini dilakukan   untukkomponen  yang  relatif  besar,  dalam metode  ini  tidak  dibutuhkan  cetakan  yang  mahal ataupun mesin yang mahal.
    Pembentukan  dengan  injeksi,  pembentukan  injeksi khususnya  dilakukan untuk  polistiren,  politilen, poliamide. Resin tersebut pertama-pertama dipanaskan pada silinder pemanas kemudian ditekan melalui lubang laluan  menuju  ke  cetakan  yang  mana  dengan pendinginan akan menjadi cepat padat.
     Pembentukan  dengan  proses  ekstrusi,  mesin  extruder dapat juga digunakan untuk pembentukan injeksi tetapi terutama  untuk  menghasilkan  bahan-bahan  yang panjang  seperti  lembaran  plastic,  pelapis  kabel,  pipa plastic,  dan  film.  Ekstrusi  adalah  proses  yang menggunakan  panas  dan  tekanan  untuk  melelehkan polietelin  dan  polivinil  klorida  yang  didorong  melewati cetakan dengan ukuran yang sangat teliti pada produksi bersambung.
2)  Bahan Isolasi
Bahan  isolasi  adalah  bahan  yang  menyekat,  artinya  yang  tidakmenghantarkan.  Bahan  isolasi  dibedakan  atas  bahan  penyekat listrik,  penyekat  suara,  penyekat  getaran,  penyekat  panas, penyekat  panas,  penyekat  banguan,  dan  bahan penyekat konstrksi bangunan mesin.
(a)  Bahan  penyakit  listrik,  bahan  ini  harus  tahan  terhadalp tegangan,  arus  listrik  da  tidak  boleh  menghantarkan  listrik, walaupun  lembabnya  udara  dan  buruknya  keadaan  suhu.
Bahan-bahan pembangkit listrik yaitu sebagai berikut :
  Produk alam yaitu mika (kolektor) dan asbes (oven listrik).
  Bahan keramik  yaitu  porselan  dan  steatif  (isolator)  dan kaca (lampu danpipa)
  zat cair yaitu minyak isolasi (transformator dan kabel) dan lak isolasi (kawat)
   Lapisan tekstil dan kertas yang diintegrasikan yaitu prestan (isolasi  alur),  kertas  isolasi  (kondensator),  dan  tekstil isolasi (kumparan).
   Produk  organic  sintetis  yaitu  polietin,  polivinil  klorida, polisterin  dan  karet  (kawat  dan  kabel),  dan  formaldehid (bahan penghubung).
(b)  Bahan penyekat suara, bahan ini harus sedikit mungkin dapat ditembus suara dan bahan ini sangat penting dalam konstruksi bangunan  kapal.  Zat  penyekat  suara  yang  paling  baik  ialah udara  dinding.  Sifat  ini  digunakan  padakonstruksi  dinding berganda  yaitu  terdiri  dari  dua  dinding  terpisah  sama  sekali.
Bahan penyekat suara yang lain adalah pelat serat kayu, pelat kumparan lunak (soft brand plate), dan pelat jerami.
(c)  Bahan  penyakit  getaran,  bahan  ini  harus  dapat  meredam getaran  dalam  konstruksi  bangunan-bangunan  mesin  dan kendaraan.  Bahan  penyekat  getaran  yang  terpenting  adalah kulit dan karet.
(d)  Bahan penyekat panas, bahan ini tidak boleh menghantarkan panas  dari konstruksi  bangunan  gedung  dan  konstruksi bangunan  mesin.  Bahan  penyekat  panas  harus  memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
  Koefisien panas harus rendah
  Daya tahan lembab yang baik
  Daya tahan suhu yang tinggi
  Masa jenis yang rendah
(e)  Bahan  penyekat  bangunan,  yang  baik  adalah  udara  diam
mempunyai  koefisien  daya  hantar  yang  paling  rendah  yaitu 0,02  J  /  det 0Cm.  konstruksi  dinding  berlaois  dimana  udara diam  terdapat suara  yang  baikk, juga  bekerja  sebagai  isolasi panas yang sempurna.
 Bahan penyekat panas yang lain ialah kayu,  pelat  gabus,  pelat  kamar  buatan,  pelat  beton  batu apung, pelat semen asbes, dan kertas yang dipreparasikan.
3)  Bahan paking
Bahan paking ialah bahan yang digunakan untuk perapat ruangan yang  berisi  zat  cair  atau  gas.  Sifat  perapatanya  dibedakan  atas dua jenis yaitu :
(a)  Perapat  statis,  adalah  perapatan  bagian  yang  tidak  bergerak terhedap  satu  sama  lain,  seperti  paking  tutup  silinder  head, karter, dan lain-lainya.
(b)  Perapat  dinamis,  adalah  perapatan  bagian-bagian  yang bergerak terhadap satu sama lain. Perapatan dinamis ini dapat dibedakan  dalam  dua  kelompok,  yaitu  perapatan  bagianbagian yang bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain.
Bahan  paking  dibedakan  dalam  kelompok  bukan  metalik,
setengah metalik dan metalik.

(a)  Bahan paking bukan metalik.
(1)  Alat perapat statis
  Kertas dan karton, bahan yang terbuat dari campuran serat yang ditambah dengan perkat dan bahan pengisi. Sebagai  serat  digunakan  serat  kayu,  serat  kain  tua, serat jerami dan serat kertas tua.
  Fiber,  bahan  terdiri  dari  lapisan-lapisan  kertas  yangdiimpregnasikan  (dijenuhkan)  dengan  damar  buatan,fiber ini biasanya digunakan sebagai paking pelat.
(2)  Alat perapat statis dan dinamis
  Kulit,  adalah  bahan  kulit  binatang  yang  disamak dengan asam krom mineral dinamakan kulit krom. Kulit selain dipakai dalam bentuk gelang juga paking pelatpelat,  terutama  digunakan  dalam  bentuk  manset sebagai paking perapa untuk batang.
  Karet, bahan ini terbuat  dari karet alam dan jenis karet sinetis  karena  kekenyalanya  yang  besar  termasuk bahan  paking  yang  terbaik.  Akan  tetapi  bahan  paking ini  hanya  sesuai  untuk  media  tertentu  yaitu  suhu, tekanan,  dan  kecepatan  yang  tidak  terlampau  tinggi. Paking  karet  digunakan  untuk  perapat  pipa-pipa  air, dan lain-lain.
  Asbes,  adalah  silikat  magnesium  yang  ditemukan  dialam dalam bentuk serat. Dalam bentuk itu daya tahan suhunya  kira-kira  5000C,  akan  tetapi,  asbes  biasanya diberi  campuran  karet  dan  grafit.  Asbes  digunakan sebagai  paking  pelat  dan  paking  sumbat  tabung, paking ini dibuat dalam berbagai bentuk.
(3)  Alat perapat dinamis
  Katun  dan  rami,  bahan  ini  berasal  dari  tumbuhtumbuhan,  seperti  benang  kenaf,  katun,  dan  rami diimpregnasikan  dengan  bahan  pelumas  yang  dipilih
secara khusus dan dijalin menjadi paking bujur sangkar untuk digunakan sebagai paking sumbat tabung.

(b)  Bahan paking setengah metalik.
(1)  Alat perapat statis
  Karet  dengan  kasa  tembaga,  tersedia  dalam  bentuk palet.
  Asbes dengankasa tembaga, paking ini terdiri  dari kain asbes  yang  ditenun  dengan  tembaga.  Keseluruhanyadiimpregnasikan dengan suatu massa tahan panas dan kemudian diberi grafit pada salah satu sisi atau kedua belah sisinya.
  Asbes dengan kasa baja, pada kedua belah sisi kasa baja yang ditenun rapat dan kuat ditempelkan dengan tekanan tinggi suatu lapisan tipis.
  Asbes  dengan  salut  tembaga  yang  tipis,  asbes  diberi sati  lapisan  tipis  salut tembaga  dan  dapat  diperoleh sebagai barang jadi (gelang dan paking kepala).

(c)  Bahan paking metalik
(1)  Alat  perapat  statis,  yerbuat  dari  baja,  tembaga,  Loyang, timbel, aluminium,  dan  nikel.  Bahan  ini  digunakan  dalam bentuk  gelang  persegi  panjang,  bulat,  bulat  telur,  bentuk lensa, atau bentuk lain yang diinginkan.
(2)  Alat perapat dinamis terbuat dari bahan logam putih yang digunakan  sebagai  paking  sumbang  tabung  dalamberbagai bentuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar