BAHAN LOGAM DAN BUKAN
LOGAM
A. Deskripsi
Bahan teknik dapat
digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam. Selain dua kelompok tersebut
ada kelompok lain yang dikenal dengan nama metaloid(menyerupai logam) yang
sebenarnya termasuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam
kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non ferro atau
logam bukan besi. Dari semua jenis logam dapat digolongkan menjadi logam murni
dan lofgam paduan. Logam paduan artinya logam yang dicampur dengan logam lain
atau bahkan dicampur dengan bukan logam.
Ilmu logam adalah suatu
pengetahuan tentang logam -logam yangmenjelaskan tentang sifat-sifat, struktur,
pembuatan, pengerjaan danpenggunaan dari logam danpaduannya.
B. Pengelompokan
Bahan Logam
Ilmu
logam adalah suatu pengetahuan tentang logam -logam yang menjelaskan tentang
sifat-sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan dan penggunaan dari logam dan
paduannya.
Bahan
teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam. Selain dua
kelompok tersebut ada kelompok lain yang dikenal denganmetaloid(menyerupai
logam) yang sebenarnya termasuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula
dalam kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non
ferro atau logam bukan besi.
Dari
semua golongan logam dapat dibedakan menjadi lima bagian yaitu:
(a). Logam berat adalah apabila berat jenisnya
lebih besar dari 5 kg/dm3
Misalnya : nikel, kromium, tembaga,
timah, seng, dan besi.
(b). Logam ringan adalah apabila berat jenisnya
lebih besar dari 5 kg/dm3
Misalnya : aluminium, magnesium,
natrium, titanium, danlain- lain
(c). Logam mulia adalah logam yang tidak dicampur
dengan logam lain atau unsur lain
sudah dapat digunakan sebagai bahan teknik.
mIsalnya: emas, perak dan platina.
(d). Logam refraktori yaitu logam tahan api.
Misalnya : wolfram,molebdenum, dan
titanium.
(e). Logam radioaktif . misalnya : uranium dan
radium.
Dari
semua jenis logam dapat digolongkan menjadi logam murni. Logam murni dalam
pengertian
ini adalah logam yang tidak dicampur dengan unsur lainnya atau pengertian lain
yaitu yang diperoleh dari alam (hasil tambang) dalamkeadaan murni dengan kadar
kemurnian 99,99 %. dan logam paduan. Logam paduan artinya logam yang dicampur
dengan logam lain atau bahkan dicampur dengan bukan logam.
Beberapa
sifat logam yaitu :
1. Sifat mekanis
suatu logam adalah kemampuan bahan untuk menahan beban, baik beban statis,
dinamis, atau berubah-ubah pada berbagai keadaan, dengan suhu tinggi maupun dibawah nol derajat. Sifat
mekanis dari logam tersebut berupa kekenyalan, kekuatan, keuletan, kekerasan,
kegetasan, ketahanan ausnya, batas penjalaran, dan kekuatan tekan.
2. Sifat fisis
suatu logam adalah bagaimana keadaan logam itu apabila mengalami peristiwa fisika, misalnya keadaan pada waktu terkena
pengaruh panas dan pengaruh listrik
3. Sifat kemis atau
sifat kimia adalah dimana bahan tersebut mampu menahan adanya zat kimia yang
dikenakan pada bahan tersebut. Misalnya apakah bahan itu larut atau terjadi
reaksi apabila terkena larutan asam, basa, dan garam.
4. Sifat teknologis
merupakan kemampuan suatu bahan dalam proses pengerjaannya secara teknis.
Sifat-sifat itu meliputi ; kemampuan bahan untuk dilas, kemampuan untuk dikerjakan
dengan mesin, kemampuan untuk bahan tuangan dan kemampuan untuk penempaan.
Jenis, Sifat dan Kegunaan Logam Non
Ferro
logam
non ferro dapat digolongkan ke dalam logam non ferro berat danlogam non ferro
ringan. Sifat mekanik logam non ferro pada umumnya kurang baik, akan tetapi
dapat diperbaiki dengan memadukannya.
Kebanyakan
dari logam non ferro adalah tahan korosi karena adanya lapisan oksida yang
kuat. Sedangkan beberapa logam non ferro mempunyai daya penghantar listrik dan daya penghantar panas yang
baik.
(a). Logam berat dan logam ringan
Logam
dapat diklasifikasikan sebagai logam berat dan logam ringan. Logam berat dengan
berat jenis lebih dari 5 kg/dm3
.
sedangkan logam ringan dengan berat jenis kurang dari 5 kg/dm3
.
logam berat dan logam ringan
menurut
keberadaannya terdapat dalam dua bentuk yaitu logam murni dan logam paduan.
Logam
murni yaitu logam dengan sifat-sifat :
1). Kadar kemurnian 99,9 %.
2). Kekuatan tarik rendah
3). Titik lebur tinggi
4). Daya hantar listrik baik
5). Daya tahan terhadap karat baik
Logam paduan yaitu logam campuran dari dua
macam logam atau lebih yang dicampur satu sama lain dalam keadaan cair,
sehingga mempunyai sifat-sifat :
1).
Kekerasan dapat ditingkatkan dari kekerasan logam asalnya.
2).
Kekuatan tarik dapat diperbesar
3).
Daya pemuaian dapat dikurangkan
4).
Titik lebur dapat diturunkan atau dinaikkan dibanding logam-logam
asalnya.
Macam-macam logam paduan yaitu;
1).
Paduan tuang
2).
Paduan tempa
Dalam logam paduan dikenal perbedaan antara
paduan logam berat dan
paduan logam ringan. Diantara paduan logam
berat yang kita kenal antara
lain sebagai berikut.
a).
Kuningan atau loyang yaitu paduan antara tembaga dengan seng dan sedikit
tambahan timbal.
b).
Perunggu yaitu campuran antara tembaga, timah, sedikit seng dantimbal.
c).
Paduan nikel untuk logam-logam tahan karat, misalnya monel, metal dan
sebagainya.
d).
Paduan seng untuk alat-alat ukur dan bagian-bagian mesin.
Logam-logam untuk paduan berat lainnya dan
kegunaan dapat dilihatdalam tabel berikut.
Tabel 1. Macam- macam Paduan dan
kegunaannya.
No Nama Paduan
Kegunaan
1 Wolfram/tungsten
(W) campuran elektoda
las TIG/WIG.
2 Molibdenum
(Mo) Paduan
baja, pipa-pipa, dan alat rontgen.
3 Tantalum
(Ta) Untuk
alat-alatkedokteran dan paduan lainnya.
4 Kromium
(Cr) Paduan
baja tahan karat, pelapis logam dan
pelindung tahan karat.
5 Mangan
(Mn) Paduan
baja.
6 Vanadium
(V) paduan
baja tahan karat.
7 Kobalt
(Co) Paduan
baja perkakas potong.
8 Kadmium
(Cd) Paduan
logam-logam bantalan, pelapis baja
tahan karat, tahan uap racun dan sebagainya.
9 Bismut
(Bi) Paduan bahan yang digunakan
dalam sekering Sekering.
Sedangkan
untuk paduan logam ringan kita kenal antara lain sebagai berikut.
1). Aluminium dan paduannya yang banyak digunakan
untuk paduanlogam ringan, misalnya duralumin yang biasa digunakanuntuk badan
pesawat terbang, kendaraan bermotor, kapal pesiar, alat-alat rumah tangga dan
sebagainya.
2). Paduan magnesium digunakan hanya bila dalam
konstruksi mesin yang factor berat menjadi pertimbangan utama. Sebab
magnesiummempunyai daya gabung yang tinggi terhadap oksigen dan mudahterbakar.
3). Paduan titanium banyak digunakan untuk paduan
aluminium sebagai logam ringan yang banyak dipakai pada konstruksi pesawat
terbang
C. Pengelompokan Bahan Bukan Logam
Bahan bukan logam yang
penting untuk bahan teknik antara lain dapat
digolongkan sebagai
berikut.
(a). Bahan pelumas : minyak dan gemuk.
(b). Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
(c). Bahan paking : perapat cairan dan perapat
gas.
(d). Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi
listrik, dan isolasi getar.
(e). Bahan asah.
(f). Bahan las.
(g). Karet.
Bahan
Isolasi
Bahan isolasi adalah bahan
yang menyekat, artinya yang tidak menghantarkan.
Bahan
Paking
Bahan paking ialah bahan
yang digunakan untuk perapat ruangan yang berisi zat cair atau gas. Sifat
perapatannya dibedakan atas dua jenis yaitu;
(a). Perapat statis, adalah
perapatan bagian yang tidak bergerak terhadap satu sama lain
(b). Perapat dinamis,
adalah perapatan bagian-bagian yang bergerakterhadap satu sama lain
Bahan bukan logam ternyata selalu
dibutuhkan, baik dalam teknik bangunan dan mesin, bangunan umum, teknik proses,
maupun keperluan lainya.Bukan logam selain digunakan sebagai bahan pengganti
logam untuk beberapa keperluan juga sangat dibutuhkan sebagai bahan utama
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan sifat-sifatnya yang khas untuk berbagai
keperluan.
Bahan bukan logam yang penting
untuk bahan teknik antara lain dapatdigolongkan sebagai berikut.
(a). Bahan
pelumas : minyak dan gemuk.
(b). Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
(c). Bahan paking : perapat cairan dan perapat
gas.
(d). Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi
listrik, dan isolasi getar.
(e). Bahan asah.
(f). Bahan las.
(g). Karet.
(h). Plastik.
Bahan bukan
logam digunakan dalam
bidang teknik, karena memiliki sifat-sifat yang
dibutuhkan dari suatu
bagian konstruksi yang
tidak dimiliki oleh bahan lain. Selain itu bahan bukan logam digunakan
untuk menggantikan pemakaianya logam
pada beberapa alat
dan bagian konstruksi, karena
bahan bukan logam
memiliki sigat yang
mirip dengan logam.
Bahan sintetis
banyak digunakan pada
industry permesinan, dari industry kecil sampai industry besar.
Pengolahan bahan-bahan sintetis lebih
murah dibandingkan dengan
bahan yang didapat
dari pertambangan. Sehingga kalau ditinjau dari segi ekonomi dan proses,
bahan sintetis lebih murah dan lebih cepat dari pada bahan tambang.
Logam-logam besi
merupakan logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur
utamanya.Logam-logam non besi merupakan meterial yang mengandung sedikit
atau sama sekali
tanpa besi. Dalam
dunia teknik mesin,
logam (terutama logam besi / baja) merupakan material yang paling banyakdipakai, karena
pada umumnya kuat,
ulet, dan mudah
dibuat dalam berbagai bentuk
praktis, tetapi material-material lain
juga tidak dapat diabaikan. Material
non logam sering
digunakan karena meterial tersebut mempunyai
sifat yang khas
yang tidak dimiliki
oleh material logam.
Material non
logam dapat dibedakan menjadi beberapa golongan,
yaitu:
Keramik
Plastik (polimer)
Komposit
Material keramik
merupakan material yang
terbentuk dari hasil senyawa
(compound) antara satu
atau lebih unsur-unsur
logam (termasuk Si dan Ge) dengan satu atau lebih unsur-unsur non logam.
material jenis keramik
semakin banyak digunakan,
mulai berbagai abrasive, pahat
potong, batu tahan
api, kaca, dan
lain-lain, bahkan teknologi roket
dan penerbangan luar
angkasa sangat memerlukan keramik.
Contoh keramik
: silikon oksida,
aluminium oksida, kalsium
oksida,
magnesium
oksida, kalium oksida dan natrium oksida.
Plastik
(polimer) adalah material hasil
rekayasa manusia, merupakan rantai
molekul yang sangat
panjang dan banyak
molekul MER yang saling mengikat. Pemakaian plastik juga
sangat luas, mulai peralatan rumah tangga,
interior mobil, kabinet
radio/televisi, sampai konstruksi
mesin.
Polimer yang
dapat dibentuk kembali
dengan pemanasan disebut termoplastik, sedangkan
yang tidak dapat
dibentuk kembali disebut termoset. Contoh polimer :
polietilen, polipropilen, polivinilklorid dan lain-lain.
Komposit merupakan
material hasil kombinasi
dari dua material
atau lebih, yang sifatnya
sangat berbeda dengan
sifat masing-masing material
asalnya. Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi
secara alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang
berada dalammatriks lignin.
Komposit saat ini
banyak dipakai dalam konstruksi
pesawat terbang, karena
mempunyai sifat ringan, kuat dan
non magnetik.
Komposit buatan
manusia biasanya merupakan
gabungan antara material serat
yang kuat seperti
serat kaca, karbon
atau boron yan digabungkan dalam
matriks resin seperti
epoxy atau polimer.
Kelebihan
komposit adalah sifatnya yang dapat diatur. Salah satu cara pengaturan sifat
pada material komposit
adalah dengan mengubah arah orientasi, susunan, dan sudut
material penyusunnya.Sifat mekanik adalah
sifat yang menyatakan
kemampuan suatu material /
komponen untuk menerima
beban, gaya dan
energi tanpa menimbulkan
kerusakan pada material/komponen tersebut.
1) Plastik
Plastik merupakan
bahan yang sangat
penting dalam dunia permesinan dan
industry modern. Plastik
adalah bahan sintetis berasal dari minyak mineral, gas
alam, atau dibuat dari bahan asal batu
bara, batu kapur,
udara, air dan
juga dari binatang
dan tumbuh-tumbuhan. Pengolahanya dapat
dikerjakan pada proses panas dan
tekanan.
Sifat-sifat
plastik pada umumnya adalah sebagai berikut.
a. Tahan korosi oleh atamosfer ataupun ole
beberapa zat kimia.
b. Berat
jenisnya cukup rendah,
sebagian dapat mengapung dalam air.
c. Cukup ulet dan kuat, tetapi kekuatanya
dibawah logam.
d.
Bahan termoplastik mulai
melunak pada suhu
yang rendah, sedikit mempunyai
wujud yang menarik
dan dapat diberi warna, ada yang transparan.
Sifat mekanik
dari plastic adalah
tidak mudah pecah
dan rapuh. Beberapa bahan
plastic koefisien gesekanya
sangat rendah sehingga sering
digunakan sebagai bantalan kering.
Keburukan-keburukan
dari plastik adalah sebagai berikut :
a. Kecenderungan
memuai yaitu menjadi
lebih panjang denadanya beban.
b. Suhu diatas 200 derajad celcius sifatnya
menjadi kurang baik.
c.
Terjadi perubahan polimer
selama pemakaianya yang kemungkinan sekali karena aksi dari sinar ultra violet.
Bahan plastik
dibagi dalam dua golongan yaitu plastic termoseting
dan
thermoplastic.
(a) Termoseting
Bahan ini keras
dan mempunyai daya tahan panas yang tinggi. Proses pengerjaan plastik
termoseting adalah sebagai berikut. Bahan
baku (resin) berbentuk
biji-biji kering dan
bahan tambahan dimasukkan kedalam
cetakan lalu dipanaskan
hingga 1500 C, kemudian ditekan
dengan gaya kira 150 atm. Bahan
ini akan mencair
dan memenuhi model.
Selanjutnya dipanasi lagi sehingga
bahan tersebut mengeras,
lalu tutup cetakan dibuka
dam benda tersebut
diangkat. Proses itu berlangsung pada
temperatur tinggi. Untuk
mendapatkan
permukaan benda
yang halus cetakan haris dipoles, terutama digunakan dalam
pembuatan alat-alat listrik,
tread bushing, dan bearing
bushing.
(b) Termoplastik
Termoplastik tersusun
dari molekul-molekul panjang.
Jikalau molekul panjang itu
diumpakan sebagai sebuah
garis yang ditarik dan
kita letakkan dua
buah molekul panjang
berdampingan maka
memperlihatkan suatu gambaran
dari suatu termoplas dalam keadaan padat.Jika termoplas
dipanaskan untuk menjaga
keseimbangan maka molekul panjang
akan bergerak lebih
banyak. Suhu pemanasan yang
menyebabkan proses ini
dinamakan suhu pelunak. Bila
termoplastik dipanaskan lebih
lama, molekul panjang akan
satu sama lain.
Suhu pada saat
tersebut
dinamakan suhu
lumer dan bahan menjadi cair.
Jika termolas
dipanaskan untuk menjaga keseimbangan maka molekul panjang
akan bergerak lebih
banyak. Suhu pemanasan yang
menyebabkan proses ini
dinamakan suhu pelunak. Bila
termoplastik dipanaskan lebih
lama, molekul
panjang akan
bergerak keluar dari
keseimbanganya dan berpindah tempat
terhadap satu sama
lain. Suhu pada
saat tersebut dinamakan suhu lumer dan bahan menjadi cair.Antar fasa
padat dan cair terdapat fasa antar
tambahan, saat
itu bahan
berada dalam keadaan
lunak. Dalam keadaan
itu bahan dikatakan plastic. Jadi termoplastik adalah bahan yang menjadi plastis
karena pemanasan dan
bentuknya dapat diubah dalam
deadaan plastis itu.
Bahan-bahan termoplastik
adalah polietilen, polivinil
khorida, polistiren, poliamide,
dan
poliester.
(1) Metode pembentukan termoplastik yaitu :
Proses pembentukan
vakum, pembentukan cara
ini dilakukan untukkomponen yang
relatif besar, dalam metode
ini tidak dibutuhkan
cetakan yang mahal ataupun mesin yang mahal.
Pembentukan dengan
injeksi, pembentukan injeksi khususnya dilakukan untuk polistiren,
politilen, poliamide. Resin tersebut pertama-pertama dipanaskan pada
silinder pemanas kemudian ditekan melalui lubang laluan menuju
ke cetakan yang
mana dengan pendinginan akan
menjadi cepat padat.
Pembentukan dengan
proses ekstrusi, mesin
extruder dapat juga digunakan untuk pembentukan injeksi tetapi
terutama untuk menghasilkan
bahan-bahan yang panjang seperti
lembaran plastic, pelapis
kabel, pipa plastic, dan
film. Ekstrusi adalah
proses yang menggunakan panas
dan tekanan untuk
melelehkan polietelin dan polivinil
klorida yang didorong
melewati cetakan dengan ukuran yang sangat teliti pada produksi
bersambung.
2) Bahan Isolasi
Bahan isolasi
adalah bahan yang menyekat, artinya
yang tidakmenghantarkan. Bahan
isolasi dibedakan atas
bahan penyekat listrik, penyekat
suara, penyekat getaran,
penyekat panas, penyekat panas,
penyekat banguan, dan
bahan penyekat konstrksi bangunan mesin.
(a) Bahan
penyakit listrik, bahan
ini harus tahan
terhadalp tegangan, arus listrik
da tidak boleh
menghantarkan listrik,
walaupun lembabnya udara
dan buruknya keadaan
suhu.
Bahan-bahan
pembangkit listrik yaitu sebagai berikut :
Produk alam yaitu mika (kolektor) dan asbes
(oven listrik).
Bahan keramik
yaitu porselan dan
steatif (isolator) dan kaca (lampu danpipa)
zat cair yaitu minyak isolasi (transformator
dan kabel) dan lak isolasi (kawat)
Lapisan tekstil dan kertas yang diintegrasikan yaitu prestan (isolasi alur),
kertas isolasi (kondensator), dan
tekstil isolasi (kumparan).
Produk organic sintetis
yaitu polietin, polivinil
klorida, polisterin dan karet
(kawat dan kabel),
dan formaldehid (bahan
penghubung).
(b) Bahan penyekat suara, bahan ini harus sedikit
mungkin dapat ditembus suara dan bahan ini sangat penting dalam konstruksi
bangunan kapal. Zat
penyekat suara yang
paling baik ialah udara
dinding. Sifat ini
digunakan padakonstruksi dinding berganda yaitu
terdiri dari dua
dinding terpisah sama
sekali.
Bahan penyekat
suara yang lain adalah pelat serat kayu, pelat kumparan lunak (soft brand
plate), dan pelat jerami.
(c) Bahan
penyakit getaran, bahan
ini harus dapat
meredam getaran dalam konstruksi
bangunan-bangunan mesin dan kendaraan. Bahan
penyekat getaran yang
terpenting adalah kulit dan
karet.
(d) Bahan penyekat panas, bahan ini tidak boleh
menghantarkan panas dari konstruksi bangunan
gedung dan konstruksi bangunan mesin.
Bahan penyekat panas
harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
Koefisien panas harus rendah
Daya tahan lembab yang baik
Daya tahan suhu yang tinggi
Masa jenis yang rendah
(e) Bahan
penyekat bangunan, yang
baik adalah udara
diam
mempunyai koefisien
daya hantar yang
paling rendah yaitu 0,02
J / det 0Cm.
konstruksi dinding berlaois
dimana udara diam terdapat suara yang
baikk, juga bekerja sebagai
isolasi panas yang sempurna.
Bahan penyekat panas yang lain ialah
kayu, pelat gabus,
pelat kamar buatan,
pelat beton batu apung, pelat semen asbes, dan kertas
yang dipreparasikan.
3) Bahan paking
Bahan paking
ialah bahan yang digunakan untuk perapat ruangan yang berisi
zat cair atau
gas. Sifat perapatanya
dibedakan atas dua jenis yaitu :
(a) Perapat
statis, adalah perapatan
bagian yang tidak
bergerak terhedap satu sama
lain, seperti paking
tutup silinder head, karter, dan lain-lainya.
(b) Perapat
dinamis, adalah perapatan
bagian-bagian yang bergerak
terhadap satu sama lain. Perapatan dinamis ini dapat dibedakan dalam
dua kelompok, yaitu
perapatan bagianbagian yang
bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain.
Bahan paking
dibedakan dalam kelompok
bukan metalik,
setengah metalik
dan metalik.
(a) Bahan paking
bukan metalik.
(1) Alat perapat statis
Kertas dan karton, bahan yang terbuat dari
campuran serat yang ditambah dengan perkat dan bahan pengisi. Sebagai serat
digunakan serat kayu,
serat kain tua, serat jerami dan serat kertas tua.
Fiber,
bahan terdiri dari
lapisan-lapisan kertas yangdiimpregnasikan (dijenuhkan)
dengan damar buatan,fiber ini biasanya digunakan sebagai
paking pelat.
(2) Alat perapat statis dan dinamis
Kulit,
adalah bahan kulit
binatang yang disamak dengan asam krom mineral dinamakan
kulit krom. Kulit selain dipakai dalam bentuk gelang juga paking
pelatpelat, terutama digunakan
dalam bentuk manset sebagai paking perapa untuk batang.
Karet, bahan ini terbuat dari karet alam dan jenis karet sinetis karena
kekenyalanya yang besar
termasuk bahan paking yang
terbaik. Akan tetapi
bahan paking ini hanya
sesuai untuk media
tertentu yaitu suhu, tekanan, dan
kecepatan yang tidak
terlampau tinggi. Paking karet
digunakan untuk perapat
pipa-pipa air, dan lain-lain.
Asbes,
adalah silikat magnesium
yang ditemukan dialam dalam bentuk serat. Dalam bentuk itu
daya tahan suhunya kira-kira 5000C,
akan tetapi, asbes
biasanya diberi campuran karet
dan grafit. Asbes
digunakan sebagai paking pelat
dan paking sumbat
tabung, paking ini dibuat dalam berbagai bentuk.
(3) Alat perapat dinamis
Katun
dan rami, bahan
ini berasal dari
tumbuhtumbuhan, seperti benang
kenaf, katun, dan
rami diimpregnasikan dengan bahan
pelumas yang dipilih
secara khusus
dan dijalin menjadi paking bujur sangkar untuk digunakan sebagai paking sumbat
tabung.
(b) Bahan paking
setengah metalik.
(1) Alat perapat statis
Karet
dengan kasa tembaga,
tersedia dalam bentuk palet.
Asbes dengankasa tembaga, paking ini
terdiri dari kain asbes yang
ditenun dengan tembaga.
Keseluruhanyadiimpregnasikan dengan suatu massa tahan panas dan kemudian
diberi grafit pada salah satu sisi atau kedua belah sisinya.
Asbes dengan kasa baja, pada kedua belah sisi
kasa baja yang ditenun rapat dan kuat ditempelkan dengan tekanan tinggi suatu
lapisan tipis.
Asbes
dengan salut tembaga
yang tipis, asbes
diberi sati lapisan tipis
salut tembaga dan dapat
diperoleh sebagai barang jadi (gelang dan paking kepala).
(c) Bahan paking
metalik
(1) Alat
perapat statis, yerbuat
dari baja, tembaga,
Loyang, timbel, aluminium,
dan nikel. Bahan
ini digunakan dalam bentuk
gelang persegi panjang,
bulat, bulat telur,
bentuk lensa, atau bentuk lain yang diinginkan.
(2)
Alat perapat dinamis terbuat dari bahan logam putih yang digunakan sebagai paking
sumbang tabung dalamberbagai bentuk